PASANGAN TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI PADA PROKARIOT
Translasi molekul mRNA dimulai sebelum proses transkripsi yang komplet. Alasannya dapat karena molekul mRNA pada transkripsi dan translasi dari arah 5’ kearah 3’, dan dapat juga dikarenakan tidak adanya membrane nuclear yang memisahkan transkripsi dan translasi seperti halnya pada eukariot. Yang memfasilitasi proses transkripsi dan translasi sangat efisien untuk menghidupkan dan mematikan ekspresi gen pada prokariot.
TRANSKRIPSI, PROSES RNA DAN TRANSPORT DAN TRANSLASI PADA EUKARIOT
Terdapat perbedaan antara proses transkripsi dan translasi antara prokariot dan eukariot. Proses transkripsi dan translasi pada eukariot lebih kompleks daripada prokariot, termasuk beberapa intermediet tingkat prosesing mRNA. Pada eukariot tidak dapat terjadi proses transkripsi dan translasi secara bersamaan. Transkripsi terjadi di dalam nucleus dan translasi terjadi dalam sitoplasma.
mRNA pada eukariot berasal dari gen transkripsi primer, yang terbentuk melalui beberapa proses. Pross tersebut meliputi:
1.pemotongan dari sebagian besar mRNA precursor (pre-mRNA) untuk smaller molekul mRNA.
2.penambahan kelompok 7-metil quanosine (mRNA “caps”) untuk ujung 5’ yang terakhir dari molekul.
3.penambahanya kira-kira 200 nukleotida yang panjang urutannya dari adenylate nucleotides (poly-A tail) pada ujung 3’ yang terakhir dari suatu molekul.
4.mebentuk suatu komplek dengan suatu protein khusus.
Kodon dan anti kodon terletak diantara urutan kode-kode genetika. Transkripsi gen individual mungkin juga mengalami proses dari keempat tipe proses tersebut, baik hanya sebagian maupun keseluruhannya. Tidak semua mRNA mengandung 5’ cap dan poly A-tail. Kerana akan kesulitan dalam menentukan fungsinya dari modifikasi dari posttrankripsi.
Heterogeneous nuclear RNA adalah RNA yang disintesis di dalam inti sel yang terdiri atas molekul yang berukuran besar dan ukurannya berubah-ubah. Pre-mRNA dalam nucleus segera melakukan transkripsi yang akan menghasilkan:
bagian terbesar dari sintesis RNA nonribosom dalam nucleus
pembentukan dari molekul smaller mRNA yang mengangkut ke sitoplasma.
Proses pembentukan molekul mRNA akan dihasilkan gen transkripsi dalam eukariot. Proses ini berasal dari pemotongan antikodon yang menghalangi urutan atau intron di antara urutan kode m-RNA dari virus prokariotik yang urutan-urutannya dimulai dari 5” pada translasi kodon dari m-RNA.
PEMINDAHAN PADA URUTAN INTRON DARI PENYAMBUNGAN RNA
Sebagian besar gen dari eukariotik banyak mengandung urutan noncoding atu intron yang terpisah dari urutan-urutan pengkodean. Contohnya pada E. coli bakteriofage T4 dan B subtilis bagteriofage SP01.paa bakteri yang masih primitive pun juga ditemukan adanya intron. Mekanisme penyambungan RNA dengan cara menyatukan jaringan intron dengan tepat pada nukleotida tunggal yang unuk memastikan bahwa kodon ke ekson distal dalam intron diterjemahkan dengan cepat.
Pemberian nama pada subscrib akan mengindikasikan frekuensi dari basa untuk tiap-tiap posisi. Contohnya N mengindikasi bahwa sebagian dari standart nukleotida yang terlihat dari posisi yang diindikasikan. Pada umumnya ekstron-intron menggunakan RNA yang berbeda. Hanya ada satu urutan pendek yang ada pada intron dalam gen nuclear yang biasanya disebut “TACTAAC box”. “TACTAAC box” telah memunculkan pilihan untuk pirimidin dan purin.
Intron dari gen pada mitokondria dan kloroplas berbeda dangan gen nukleat. Tipe-tipe nyata dari pemotongan RNA:
Pengelompokan 3 intron pada semua ekskresi gen eukariotik
intron dari tRNA ditandai dengan pemotongan dari pembelahan endonukleotic yang tepat dan reaksi ligase dikatalisis melalui pemotongan endonuklease.
Intron dari tetrahimena ditandai dengan adanya atuocatayicytal dalam reaksi khusus yang di tempatkan oleh molekul RNA sendiri.
Intron dari nuclear pre-mRNA dipotong dalam dua tahap reaksi yang dibawa keluar oleh partikel ribonukleoprotein yang biasa dinamakan Spticeosomes.
PEMOTONGAN PREKURSOR t-RNA
Reaksi pemotongan precursor t-RNA telah diuji pada ragi (saccharomyces). Dalam pemotongan ini digunakan system in vitrodan pemotongan mutan. Penghilangan intron dari precursor t-RNA terjadi dalam dua tahap. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Ikatan membran nuclear yang memotong endonuklease menggunakan 2 pemotongan pada ujung intron
Pemotongan ligase dengan menggabungkan dua bagian dari tRNA untuk mendapatkan bentuk dari RNA.
Pembelahan precursor tRNA menghasilkan ujung 5’-OH dan kelompok phosfat cyclye 2’-3’ pada ujung 3’. Pada tahap kedua dari ligase sebenarnya mengangkut 4 reaksi yang bterpisah. Kedua pemotongan t-RNA akan terjadi dalam organanisme
PEMOTONGAN AUTOKATALISIS PADA PREKURSOR Trna TETRAHYMENA
Metabolisme terjadi melalui jaringan reaksi enzim yang dikatalisis. Semua enzim merupakan polypeptide tunggal dan enzim tersebut membutuhkan kofaktor non protein untuk tetap menjalankan fungsinya. Jadi intron dalam prekursor tRNA dari tetrahymena dipotong tanpa menggunakan protein. Oleh karena itu proses pemotongan tersebut sangat penting buat t-RNA itu sendiri.
Pemotongan autokatalisis terjadi di dalam precursor rRNA (pada beberapa eukariot) dan precursor rRNA, tRNA serta mRNA pada mitokondria. Pembelahan autokatalisis pada intron dalam precursor rRNA tetrahymena tidak membutuhkan sumber energi eksternal dan protein, tetapi membutuhkan transfer ikatan phosphoester. Reaksi pembelahan autokatalisis ini membutuhkan nukleusida guanindengan kelompok 3”-OH
PEMOTONGAN PRE-mRNA: sbMRNS, snRNP DAN SPLICEOSOME
Itron dalam inti mRNA precursor (nuclear pre-mRNAs) dipotong dalam dua tahap seperti intron pada ragi t-RNA dan r-RNA tetrahynema. Pada precursor mRNA, intronnya tidak dibelah nuclease dan ligase melainkan dipotong oleh struktur protein yang disebut spliceosome. Pada spliceosome terdapat molekul RNA yang disebut sns
Translasi molekul mRNA dimulai sebelum proses transkripsi yang komplet. Alasannya dapat karena molekul mRNA pada transkripsi dan translasi dari arah 5’ kearah 3’, dan dapat juga dikarenakan tidak adanya membrane nuclear yang memisahkan transkripsi dan translasi seperti halnya pada eukariot. Yang memfasilitasi proses transkripsi dan translasi sangat efisien untuk menghidupkan dan mematikan ekspresi gen pada prokariot.
TRANSKRIPSI, PROSES RNA DAN TRANSPORT DAN TRANSLASI PADA EUKARIOT
Terdapat perbedaan antara proses transkripsi dan translasi antara prokariot dan eukariot. Proses transkripsi dan translasi pada eukariot lebih kompleks daripada prokariot, termasuk beberapa intermediet tingkat prosesing mRNA. Pada eukariot tidak dapat terjadi proses transkripsi dan translasi secara bersamaan. Transkripsi terjadi di dalam nucleus dan translasi terjadi dalam sitoplasma.
mRNA pada eukariot berasal dari gen transkripsi primer, yang terbentuk melalui beberapa proses. Pross tersebut meliputi:
1.pemotongan dari sebagian besar mRNA precursor (pre-mRNA) untuk smaller molekul mRNA.
2.penambahan kelompok 7-metil quanosine (mRNA “caps”) untuk ujung 5’ yang terakhir dari molekul.
3.penambahanya kira-kira 200 nukleotida yang panjang urutannya dari adenylate nucleotides (poly-A tail) pada ujung 3’ yang terakhir dari suatu molekul.
4.mebentuk suatu komplek dengan suatu protein khusus.
Kodon dan anti kodon terletak diantara urutan kode-kode genetika. Transkripsi gen individual mungkin juga mengalami proses dari keempat tipe proses tersebut, baik hanya sebagian maupun keseluruhannya. Tidak semua mRNA mengandung 5’ cap dan poly A-tail. Kerana akan kesulitan dalam menentukan fungsinya dari modifikasi dari posttrankripsi.
Heterogeneous nuclear RNA adalah RNA yang disintesis di dalam inti sel yang terdiri atas molekul yang berukuran besar dan ukurannya berubah-ubah. Pre-mRNA dalam nucleus segera melakukan transkripsi yang akan menghasilkan:
bagian terbesar dari sintesis RNA nonribosom dalam nucleus
pembentukan dari molekul smaller mRNA yang mengangkut ke sitoplasma.
Proses pembentukan molekul mRNA akan dihasilkan gen transkripsi dalam eukariot. Proses ini berasal dari pemotongan antikodon yang menghalangi urutan atau intron di antara urutan kode m-RNA dari virus prokariotik yang urutan-urutannya dimulai dari 5” pada translasi kodon dari m-RNA.
PEMINDAHAN PADA URUTAN INTRON DARI PENYAMBUNGAN RNA
Sebagian besar gen dari eukariotik banyak mengandung urutan noncoding atu intron yang terpisah dari urutan-urutan pengkodean. Contohnya pada E. coli bakteriofage T4 dan B subtilis bagteriofage SP01.paa bakteri yang masih primitive pun juga ditemukan adanya intron. Mekanisme penyambungan RNA dengan cara menyatukan jaringan intron dengan tepat pada nukleotida tunggal yang unuk memastikan bahwa kodon ke ekson distal dalam intron diterjemahkan dengan cepat.
Pemberian nama pada subscrib akan mengindikasikan frekuensi dari basa untuk tiap-tiap posisi. Contohnya N mengindikasi bahwa sebagian dari standart nukleotida yang terlihat dari posisi yang diindikasikan. Pada umumnya ekstron-intron menggunakan RNA yang berbeda. Hanya ada satu urutan pendek yang ada pada intron dalam gen nuclear yang biasanya disebut “TACTAAC box”. “TACTAAC box” telah memunculkan pilihan untuk pirimidin dan purin.
Intron dari gen pada mitokondria dan kloroplas berbeda dangan gen nukleat. Tipe-tipe nyata dari pemotongan RNA:
Pengelompokan 3 intron pada semua ekskresi gen eukariotik
intron dari tRNA ditandai dengan pemotongan dari pembelahan endonukleotic yang tepat dan reaksi ligase dikatalisis melalui pemotongan endonuklease.
Intron dari tetrahimena ditandai dengan adanya atuocatayicytal dalam reaksi khusus yang di tempatkan oleh molekul RNA sendiri.
Intron dari nuclear pre-mRNA dipotong dalam dua tahap reaksi yang dibawa keluar oleh partikel ribonukleoprotein yang biasa dinamakan Spticeosomes.
PEMOTONGAN PREKURSOR t-RNA
Reaksi pemotongan precursor t-RNA telah diuji pada ragi (saccharomyces). Dalam pemotongan ini digunakan system in vitrodan pemotongan mutan. Penghilangan intron dari precursor t-RNA terjadi dalam dua tahap. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Ikatan membran nuclear yang memotong endonuklease menggunakan 2 pemotongan pada ujung intron
Pemotongan ligase dengan menggabungkan dua bagian dari tRNA untuk mendapatkan bentuk dari RNA.
Pembelahan precursor tRNA menghasilkan ujung 5’-OH dan kelompok phosfat cyclye 2’-3’ pada ujung 3’. Pada tahap kedua dari ligase sebenarnya mengangkut 4 reaksi yang bterpisah. Kedua pemotongan t-RNA akan terjadi dalam organanisme
PEMOTONGAN AUTOKATALISIS PADA PREKURSOR Trna TETRAHYMENA
Metabolisme terjadi melalui jaringan reaksi enzim yang dikatalisis. Semua enzim merupakan polypeptide tunggal dan enzim tersebut membutuhkan kofaktor non protein untuk tetap menjalankan fungsinya. Jadi intron dalam prekursor tRNA dari tetrahymena dipotong tanpa menggunakan protein. Oleh karena itu proses pemotongan tersebut sangat penting buat t-RNA itu sendiri.
Pemotongan autokatalisis terjadi di dalam precursor rRNA (pada beberapa eukariot) dan precursor rRNA, tRNA serta mRNA pada mitokondria. Pembelahan autokatalisis pada intron dalam precursor rRNA tetrahymena tidak membutuhkan sumber energi eksternal dan protein, tetapi membutuhkan transfer ikatan phosphoester. Reaksi pembelahan autokatalisis ini membutuhkan nukleusida guanindengan kelompok 3”-OH
PEMOTONGAN PRE-mRNA: sbMRNS, snRNP DAN SPLICEOSOME
Itron dalam inti mRNA precursor (nuclear pre-mRNAs) dipotong dalam dua tahap seperti intron pada ragi t-RNA dan r-RNA tetrahynema. Pada precursor mRNA, intronnya tidak dibelah nuclease dan ligase melainkan dipotong oleh struktur protein yang disebut spliceosome. Pada spliceosome terdapat molekul RNA yang disebut sns
No comments:
Post a Comment