Wednesday, October 10, 2012

TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI PADA PROKARIOT

PASANGAN TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI PADA PROKARIOT
Translasi molekul mRNA dimulai sebelum proses transkripsi yang komplet. Alasannya dapat karena molekul mRNA pada transkripsi dan translasi dari arah 5’ kearah 3’, dan dapat juga dikarenakan tidak adanya membrane nuclear yang memisahkan transkripsi dan translasi seperti halnya pada eukariot. Yang memfasilitasi proses transkripsi dan translasi sangat efisien untuk menghidupkan dan mematikan ekspresi gen pada prokariot.

TRANSKRIPSI, PROSES RNA DAN TRANSPORT DAN TRANSLASI PADA EUKARIOT
Terdapat perbedaan antara proses transkripsi dan translasi antara prokariot dan eukariot. Proses transkripsi dan translasi pada eukariot lebih kompleks daripada prokariot, termasuk beberapa intermediet tingkat prosesing mRNA. Pada eukariot tidak dapat terjadi proses transkripsi dan translasi secara bersamaan. Transkripsi terjadi di dalam nucleus dan translasi terjadi dalam sitoplasma.
mRNA pada eukariot berasal dari gen transkripsi primer, yang terbentuk melalui beberapa proses. Pross tersebut meliputi:
1.pemotongan dari sebagian besar mRNA precursor (pre-mRNA) untuk smaller molekul mRNA.
2.penambahan kelompok 7-metil quanosine (mRNA “caps”) untuk ujung 5’ yang terakhir dari molekul.
3.penambahanya kira-kira 200 nukleotida yang panjang urutannya dari adenylate nucleotides (poly-A tail) pada ujung 3’ yang terakhir dari suatu molekul.
4.mebentuk suatu komplek dengan suatu protein khusus.
Kodon dan anti kodon terletak diantara urutan kode-kode genetika. Transkripsi gen individual mungkin juga mengalami proses dari keempat tipe proses tersebut, baik hanya sebagian maupun keseluruhannya. Tidak semua mRNA mengandung 5’ cap dan poly A-tail. Kerana akan kesulitan dalam menentukan fungsinya dari modifikasi dari posttrankripsi.
Heterogeneous nuclear RNA adalah RNA yang disintesis di dalam inti sel yang terdiri atas molekul yang berukuran besar dan ukurannya berubah-ubah. Pre-mRNA dalam nucleus segera melakukan transkripsi yang akan menghasilkan:
bagian terbesar dari sintesis RNA nonribosom dalam nucleus
pembentukan dari molekul smaller mRNA yang mengangkut ke sitoplasma.
Proses pembentukan molekul mRNA akan dihasilkan gen transkripsi dalam eukariot. Proses ini berasal dari pemotongan antikodon yang menghalangi urutan atau intron di antara urutan kode m-RNA dari virus prokariotik yang urutan-urutannya dimulai dari 5” pada translasi kodon dari m-RNA.

PEMINDAHAN PADA URUTAN INTRON DARI PENYAMBUNGAN RNA
Sebagian besar gen dari eukariotik banyak mengandung urutan noncoding atu intron yang terpisah dari urutan-urutan pengkodean. Contohnya pada E. coli bakteriofage T4 dan B subtilis bagteriofage SP01.paa bakteri yang masih primitive pun juga ditemukan adanya intron. Mekanisme penyambungan RNA dengan cara menyatukan jaringan intron dengan tepat pada nukleotida tunggal yang unuk memastikan bahwa kodon ke ekson distal dalam intron diterjemahkan dengan cepat.
Pemberian nama pada subscrib akan mengindikasikan frekuensi dari basa untuk tiap-tiap posisi. Contohnya N mengindikasi bahwa sebagian dari standart nukleotida yang terlihat dari posisi yang diindikasikan. Pada umumnya ekstron-intron menggunakan RNA yang berbeda. Hanya ada satu urutan pendek yang ada pada intron dalam gen nuclear yang biasanya disebut “TACTAAC box”. “TACTAAC box” telah memunculkan pilihan untuk pirimidin dan purin.
Intron dari gen pada mitokondria dan kloroplas berbeda dangan gen nukleat. Tipe-tipe nyata dari pemotongan RNA:
Pengelompokan 3 intron pada semua ekskresi gen eukariotik
intron dari tRNA ditandai dengan pemotongan dari pembelahan endonukleotic yang tepat dan reaksi ligase dikatalisis melalui pemotongan endonuklease.
Intron dari tetrahimena ditandai dengan adanya atuocatayicytal dalam reaksi khusus yang di tempatkan oleh molekul RNA sendiri.
Intron dari nuclear pre-mRNA dipotong dalam dua tahap reaksi yang dibawa keluar oleh partikel ribonukleoprotein yang biasa dinamakan Spticeosomes.

PEMOTONGAN PREKURSOR t-RNA
Reaksi pemotongan precursor t-RNA telah diuji pada ragi (saccharomyces). Dalam pemotongan ini digunakan system in vitrodan pemotongan mutan. Penghilangan intron dari precursor t-RNA terjadi dalam dua tahap. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Ikatan membran nuclear yang memotong endonuklease menggunakan 2 pemotongan pada ujung intron
Pemotongan ligase dengan menggabungkan dua bagian dari tRNA untuk mendapatkan bentuk dari RNA.
Pembelahan precursor tRNA menghasilkan ujung 5’-OH dan kelompok phosfat cyclye 2’-3’ pada ujung 3’. Pada tahap kedua dari ligase sebenarnya mengangkut 4 reaksi yang bterpisah. Kedua pemotongan t-RNA akan terjadi dalam organanisme

PEMOTONGAN AUTOKATALISIS PADA PREKURSOR Trna TETRAHYMENA
Metabolisme terjadi melalui jaringan reaksi enzim yang dikatalisis. Semua enzim merupakan polypeptide tunggal dan enzim tersebut membutuhkan kofaktor non protein untuk tetap menjalankan fungsinya. Jadi intron dalam prekursor tRNA dari tetrahymena dipotong tanpa menggunakan protein. Oleh karena itu proses pemotongan tersebut sangat penting buat t-RNA itu sendiri.
Pemotongan autokatalisis terjadi di dalam precursor rRNA (pada beberapa eukariot) dan precursor rRNA, tRNA serta mRNA pada mitokondria. Pembelahan autokatalisis pada intron dalam precursor rRNA tetrahymena tidak membutuhkan sumber energi eksternal dan protein, tetapi membutuhkan transfer ikatan phosphoester. Reaksi pembelahan autokatalisis ini membutuhkan nukleusida guanindengan kelompok 3”-OH

PEMOTONGAN PRE-mRNA: sbMRNS, snRNP DAN SPLICEOSOME
Itron dalam inti mRNA precursor (nuclear pre-mRNAs) dipotong dalam dua tahap seperti intron pada ragi t-RNA dan r-RNA tetrahynema. Pada precursor mRNA, intronnya tidak dibelah nuclease dan ligase melainkan dipotong oleh struktur protein yang disebut spliceosome. Pada spliceosome terdapat molekul RNA yang disebut sns

Tuesday, September 11, 2012

PERKEMBANGAN EMBRIO KATAK DAN SEA URCHIN


            Lapisan sel akan mengalami invaginasi masuk ke dalam embrio, tahap ini menunjukkan akan memasuki tahap gastrulasi. Tahap gastrulasi ini ditandai dengan terjadinya perubahan susunan yang dsangat besar serta sel-sel menjadi sangat rapi. Dari tahap gastrulasi ini akan didapatkan lapisan lembaga yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Pada fase gastrulasi ini terjadi gerakan

Friday, September 7, 2012

REPTILIA


Reptilia berasal dari bahasa latin : reptum, yang artinya merayap. Hewan ini juga disebut juga sebagai hewan yang suka mengadakan perjalanan jauh. Ilmu yang mempelajarinya disebut herpetologi.
  1. Ciri Umum

Thursday, September 6, 2012

GANGGUAN MENSTRUASI


Semua perempuan pasti mengalami menstruasi, hal ini menunjukkan bahwa perempuan tersebut mengalami perkembangan sekunder. Pada beberapa perempuan mengalami adanya nyeri ketika menstruasi, namun sebagian orang tidak mengalaminya. berikut ada beberapa jenis gangguan yang sering menyerang ketika menstruasi datang. 

1. Amenore

Amenore adalah tidak ada menstruasi. Istilah ini digunakan untuk perempuan yang belum mulai menstruasi setelah usia 15 tahun (amenore primer) dan yang berhenti menstruasi selama 3 bulan, padahal sebelumnya pernah menstruasi (amenore sekunder).

PENYEBARAN FAUNA DI INDONESIA


Penyebaran fauna di Indonesia berkaitan dengan letak Indonesia, yaitu di antara kawasan Oriental (Benua Asia) di sebelah barat dan kawasan Australia (Benua Australia) di sebelah timur. Namun demikian, karena Indonesia terdiri dari deretan pulau yang sangat berdekatan maka migrasi fauna antarpulau memberi peluang bercampurnya unsur dari dua kelompok kawasan tersebut. Percampuran ini mengaburkan batas antara kawasan Oriental dan kawasan Australia.
 
Garis Wallace
Kekhasan hewan-hewan di wilayah lndonesia barat dan timur ini diamati oleh Alfred Russell Wallace, seorang ahli zoologi berkebangsaan Inggris, saat mengunjungi Pulau Bali dan Lombok. Perbedaan yang kontras mengenai adanya pembagian hewan di antara dua pulau terlihat pada Pulau Bali dan Lombok. Kedua pulau tersebut bersebelahan cukup dekat. Di Bali dapat dijumpai burung pematuk hewan, burung pematuk buah dan burung pematuk kayu. Saat melewati Lombok jenis-jenis burung ini tidak dapat dijumpai lagi.

Wednesday, September 5, 2012

REVERSE TRANSCRIPTION


Reverse transcription dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai transkripsi balik. Yang dimaksud dengan transkripsi balik adalah membuat suatu DNA (asam deoksiribosa) dari RNA (asam ribose). Pada umumnya proses transkripsi adalah membuat sintesis RNA dari DNA. Namun transkripsi balik ini adalah kebalikan dari transkripsi yaitu mensintesis DNA dari RNA.
            Transkripsi balik ini ditemukan oleh Howard Temin dan David Baltimore dari Universitas Wisconsin-Madison. Baerkat temuan tersebut mereka mendapat penghargan Nobel dalam bidang Physiologi dan kedokteran dan Renato Dulbecco.
            Secara singkat proses transkripsi balik ini adalah sebagai berikut.

CONTOH DENDOGRAM PADA BURUNG


  1. JALAK BALI 
Lehernya pendek dan warna bulu pada bagian dorsal sama dengan warna bulu pada bagian ventral. Pada leher tidak ditemukan bulu tali leher. Warna bulu badan bagian dorsal sama dan warna bulu sayap tidak sama dengan badan. Ukuran kaki pendek dan berwarna terang. Kaki tidak berselaput, mendatar, dan tipenya mencengkeram. Ekor pendek dan warna bulunya berbeda dengan warna bulu badan.
  
2.  KUTILANG