Reverse transcription dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai
transkripsi balik. Yang dimaksud dengan transkripsi balik adalah membuat suatu
DNA (asam deoksiribosa) dari RNA (asam ribose). Pada umumnya proses transkripsi
adalah membuat sintesis RNA dari DNA. Namun transkripsi balik ini adalah
kebalikan dari transkripsi yaitu mensintesis DNA dari RNA.
Transkripsi balik
ini ditemukan oleh Howard Temin dan David Baltimore dari Universitas
Wisconsin-Madison. Baerkat temuan tersebut mereka mendapat penghargan Nobel
dalam bidang Physiologi dan kedokteran dan Renato Dulbecco.
Secara singkat
proses transkripsi balik ini adalah sebagai berikut.
Setelah RNA retrovirus
masuk ke dalam sel, maka genom dari sel RNA tersebut akan di transkripsi
menjadi double helix DNA. Hingga akhirnya masuk ke dalam DNA inang dan
selanjutnya beritegrasi dengan DNA inang.
. Proses transkripsi balik ini dikatalisasi oleh reverse
transcriptase yang mengandung DNA polymerase dan RNase H. Reverse transcriptase
disebut juga RNA-dependent DNA polymerase, adalah sebuah enzim DNA polymerase
yang mentranskripsi single strand RNA menjadi double stand DNA. Mekanisme dari
transkripsi balik ini adalah sebagai berikut:
1.
Retrokvirus khususnya sel t-RNA
dengan daerah komplementer yang biasa disebut primer-binding site (PBS)
2.
Bagian dari DNA diperpanjang
dari bagian RNA
3.
Rangkaian R dan U5 dari
retrokvirus dipindahkan melalui bantuan
RNase H.
4.
Pada tahap ini terjadi lompatan
pertama. Dari rangkaian 5’ pindah ke 3’. Sehingga rangkaian R pada retrokvirus di 3’ akhir berhubungan
dengan rangkaian R pada DNA sintesis.
5.
Strand DNA diperpanjang dari 3’
terakhir dan terbentuk PBS pada DNA.
6.
RNA retrokvirus dipindahkan
oleh RNase H.
7.
DNA kedua dibentuk dari RNA
retrokvirus
8.
t-RNA dan RNA retrokvirus
dipindahkan oleh RNase
9.
Terjadi loncatan kedua. Pada
loncatan kedua ini akan mengakibatkan bagian dari PBS pada strand DNA hybrid
dan daerah PBS pada strand DNA pertama bersatu atau berdekatan.
10.
Kedua daerah diperpanjang
hingga terbentuk retrokviral virus.
No comments:
Post a Comment